nama : desy permata sari
kelas : 3dd04
npm : 34209893
materi : tulisan bebas "tarian bajidor kahot "
Tari Bajidor Kahot, 
Di era tahun 2000 an muncul nama satu nomor tari yang dikenal dengan  nama tari Bajidor Kahot. Tarian ini dengan cepat menjadi satu trend mark  apabila kita mementaskan tari Jaipongan yang berasal dari daerah Jawa  Barat. Tari ini menggunakan properti kipas dan selendang. Tari bajidor  Kahot adalah tarian kreasi baru yang diangkat dari kombinasi antara  Ketuk Tilu dan Jaipongan.
Nama Bajidor Kahot mempunyai kemungkinan ada hubungannya dengan,
Kliningan-Bajidoran merupakan sebuah bentuk pertunjukan rakyat yang  diduga mulai muncul sekitar tahun 1950-an. Kemungkinan besar merupakan  perkembangan dari ketuk tilu, sebab unsure yang paling esensi didalamnya  masih tampak sajian kliningan-bajidoran, yaitu sinden sebagai  transformasi dari ronggeng dan bajidor transformasi dari pamogoran.  Sementara lagu dan tarian disajikan dengan gaya kliningan-bajidoran.
Pertunjukan kesenian ini merupakan ekspresi dari masyarakat Karawang,  Arena Bajidoran menjadi ajang pertemuan masyarakat, bertemunya gaya  kreasi, dan disadari atau tidak menjadi ajang persaingan status dan  gengsi. Sehingga oleh beberapa pihak dimanfaatkan menjadi komersial dan  sekuler. Hal ini menyebabkan penurunan nilai dan makna bajidoran, karena  seniman semakin mementigkan selera pasar untuk tetap bertahan hidup.
Duet Bajidoran Sebuah Trend Baru
Dewasa ini, Bajidoran sedang nge-trend dengan istilah duet Bajidoran.  Popularitas Bajidor seperti itu berawal ketika seorang pengusaha/petani  H. Sarpin menyelenggarakan hajatan dengan dengan mengundang empat group  Bajidoran sekaligus. Peristiwa itu memang jarang terjadi. namun memasuki  tahun 2000, duet Bajidoran ini semakin diminati oleh para penyangga  kesenian tersebut. Duet Bajidor adalah pertunjukan duet buah group  Bajidor dalam satu lokasi, seperti dalam kesenian topeng Cirebon disebut  Kuputarung. Masyarakat Kaleran biasa menyebut kesenian yang ditarungkan  itu dengan sebutan Barungan.
Aslinya tarian ini berdurasi 13 menit tetapi untuk kebutuhan panggung  dan waktu pertunjukan maka durasinya di pangkas menjadi 5 menit. Pada  beberapa situs di internet disebutkan bahwa tarian ini menitik beratkan  pada goyang pinggul. Tetapi sebenarnya tidak sedemikian simplenya.  Karena menarikan Bajidor Kahot dan beberapa nomor tari jaipongan lainnya  tidak melulu hanya bergoyang pinggul tetapi juga lengan, bahu, kepala,  tangan dan ketrampilan step-step kaki.
Bajidor Kahot berangkat dari sebuah tarian rakyat yang bertemakan  pergaulan, yang menceritakan tentang keceriaan para mojang. Itulah  sebabnya tarian ini ditarikan oleh remaja-remaja putri yang cantik  jelita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar