Senin, 11 Juni 2012

TULISAN SOFTSKILL ( PERKEMBANGAN DAERAH SEKITAR)


PERKEMBANGAN DAERAH SEKITAR
GRAND GALAKSI CITY
BEKASI

data-height=194 data-width=259 class="rg_hi uh_hi" v:shapes="rg_hi">









NAMA : DESY PERMATA SARI
KELAS : 3DD04
NPM : 34209893
TULISAN SOFTSKILL









BAB 1
PENDAHULUAN

1.1              LATAR BELAKANG
Lingkungan adalah satu faktor yang mempengaruhi terhadap pembentukan dan perkembangan perilaku individu, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosio-psikologis, termasuk didalamnya adalah belajar. Terhadap faktor lingkungan ini ada pula yang menyebutnya sebagai empirik yang berarti pengalaman, karena dengan lingkungan itu individu mulai mengalami dan mengecap alam sekitarnya. Manusia tidak bisa melepaskan diri secara mutlak dari pengaruh lingkungan itu, karena lingkungan itu senantiasa tersedia di sekitarnya. Sejauh mana pengaruh lingkungan itu bagi diri individu, dapat kita ikuti pada uraian berikut :
1.1.1  Lingkungan membuat individu sebagai makhluk sosial
Yang dimaksud dengan lingkungan pada uraian ini hanya meliputi orang-orang atau manusia-manusia lain yang dapat memberikan pengaruh dan dapat dipengaruhi, sehingga kenyataannya akan menuntut suatu keharusan sebagai makhluk sosial yang dalam keadaan bergaul satu dengan yang lainnya. Terputusnya hubungan manusia dengan masyarakat manusia pada tahun-tahun permulaan perkembangannya, akan mengakibatkan berubahnya tabiat manusia sebagai manusia. Berubahnya tabiat manusia sebagai manusia dalam arti bahwa ia tidak akan mampu bergaul dan bertingkah laku dengan sesamanya.
Lingkungan dengan aneka ragam kekayaannya merupakan sumber inspirasi dan daya cipta untuk diolah menjadi kekayaan budaya bagi dirinya. Lingkungan dapat membentuk pribadi seseorang, karena manusia hidup adalah manusia yang berfikir dan serba ingin tahu serta mencoba-coba terhadap segala apa yang tersedia di alam sekitarnya. Lingkungan memiliki peranan bagi individu, sebagai :
1.  Alat untuk kepentingan dan kelangsungan hidup individu dan menjadi alat pergaulan sosial individu. Contoh : air dapat dipergunakan untuk minum atau menjamu teman ketika berkunjung ke rumah.
2.  Tantangan bagi individu dan individu berusaha untuk dapat menundukkannya. Contoh : air banjir pada musim hujan mendorong manusia untuk mencari cara-cara untuk mengatasinya.
3.  Sesuatu yang diikuti individu. Lingkungan yang beraneka ragam senantiasa memberikan rangsangan kepada individu untuk berpartisipasi dan mengikutinya serta berupaya untuk meniru dan mengidentifikasinya, apabila dianggap sesuai dengan dirinya. Contoh : seorang anak yang senantiasa bergaul dengan temannya yang rajin belajar, sedikit banyaknya sifat rajin dari temannya akan diikutinya sehingga lama kelamaan dia pun berubah menjadi anak yang rajin.
1.2       Bottom of FormPENGARUH PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP TERHADAP ASPEK SOSIAL DAN EKONOMI MASYARAKAT
Sebagai mahluk sosial, manusia tidak pernah bisa hidup seorang diri. Di manapun berada, manusia senantiasa memerlukan kerja sama dengan orang lain. Manusia membentuk pengelompokan social (social grouping) diantara sesama dan upayanya mempertahankan hidup dan maengembangkan kehidupan. Kemudian dalam kehidupan bersama, manusia memerlukan organisasi, yaitu suatu jaringan sosial antar sesama untuk menjamin ketertiban social. Dari interaksi-interaksi itulah yang kemudian melahirkan sesuatu yang dinamakan lingkungan social. Lingkungan sosial erat sekali hubungannya dengan pembangunan, baik secara fisik maupun pembangunan masyarakat secara ekonomi dan sosial itu sendiri yang bersifat kontinyu dan berkelanjutan.
Pembangunan berkelanjutan senantiasa menghendaki peningkatan kualitas hidup manusia dan selalu berorientasi jangka panjang dengan perinsip-prinsip keberlanjutan hidup manusia sekarang dan akan datang. Manusia dengan segala asek hidupnya bersama dengan komponen lingkungan alam dan lingkungan binaan/buatan dilihat sebagai suatu kesatuan dalam apa yang dinamakan lingkungan hidup. Sedangkan lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, mahluk hidup termasuk manusia dan prilakunya yang mempengaruhi kelangsungan prikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk lain (UU No.23/2007). Lingkungan hidup itu juga merupakan sebuah system yang utuh, kolektivitas dari serangkaian subsistem yang saling berhubungan, saling bergantung dan fungsional satu sama lain, sehingga membentuk suatu ekosistem yang utuh.
Dengan pengertian sistemik maka penguraian lingkungan hidup ke dalam komponen-komponen yang lebih kecil, serta analisis yang mengikuti uraian terhadap unsur-unsur lingkungan hidup. Oleh karena itu lingkungan sosial yang dianggap bagian dari lingkungan hidup adalah wilayah yang merupakan tempat berlangsungnya bermacam-macam interkasi sosial antara berbagai kelompok beserta pranatanya dengan symbol dan nilai. (Jhoni Purba, 2005)

1.3       PENGARUH PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP TERHADAP ASPEK SOSIAL
Seperti yang digambarkan sebelumnya, bahwa pengelolaan setiap lingkungan yang berada ditengah-tengah masyarakat sudah barang tentu akan berdampak kepada lingkungan itu sendiri. Secara skematik komponen-komponen interaktif lingkungan hidup tersebut dapat digambarkan kedalam tiga aspek, aspek alam (natural aspect,) Sosial dan Binaan (man-made/build aspect). Walaupun ada tiga aspek masing-masing kategori tidak dapat  dikaji secara parsial masing-masing aspek, karena ketiganya merupakan satu kesatuan integral yang disebut ekosistem. (Soetaryono, 2000)
Baik lingkungan hidup terlebih lingkungan masyarakat sosial yang secara kontinyu melakukan interaksi. Misalnya dalam penanggulangan masalah perumahan. Dalam penanggulangan masalah perumahan penduduk di wilayah kota, pemerintah telah melakukan pengembangan pembangunan rumah susun, rumah sewa dan peremajaan pemukiman kumuh. Yang mana akhir-akhir ini disebut dengan proyek perbaikan kampung, berupa KIP (Kampung Improvement Programme). Program tersebut didasarkan pada Inpres Nomor 5 tahun 1990 yaitu tentang peremajaan pemukiman kumuh yang berada di tanah Negara.
Seperti di Jakarta beberapa waktu yang lampau melaksanakan program tersebut yang diberinama MHT atau Mohammad Husni Thamrin., program jenis ini dianggap berhasil  hingga pada perkembangannya terus dilakukan perluasan hingga ke daerah-daerah bukan hanya di pulau Jawa termasuk di Sumatra bahkan sampai ke daerah-daerah kawasan pinggiran. (Kenny Bruno, 1999).
Memadu pelestarian lingkungan hidup dengan pembangunan sangatlah penting karena hal tersebut akan berdampak langsung kepada aspek sosial termasuk ekonomi masyarakat. Dalam kontek pemaduan pelestarian lingkungan hidup dengan pembangunan itu berarti setidaknya mengakui kehadiran penduduk yang bergantung kepada sumber daya alam dan lingkungan.
Dalam teori ini pula bahwa antara mahluk hidup (manusia) sangat bergantung dan membutuhkan lingkungan alam sekitar baik sebagai ladang pencari napkah kebutuhan atau sebagai sarana interaksi sesama mahluk hidup sosial. (Charles viktor barber, 1997). Kendati demikian, pengaruh lingkungan hidup tersebut akan terlihat pula pada karakteristik yang kompleks dari berbagai gejala sosial. Standar kriteria atau keserasian lingkungan sosial seringkali ditentukan oleh konsisi sosial budaya dan lingkungan masyarakat itu sendiri.
Dalam kaitannya dengan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup, indikator kualitas sosial ditentukan berdasarkan pemanfaatkan sumber daya alam dan pengelolaan lingkungan hidup yang bertanggung jawab secara sosial (socially responsible) dan dilakukan secara integral, adil dengan ciri-ciri.
Segenap pihak diikut sertakan dan masing-masing mempunyai peran dan tanggung jawab. Hal ini didasarkan pada prinsip partisipatif dan tanggung jawab. Pada ciri pertama ini, pengelolaan lingkungan hidup tersebut akan kelihatan pengaruhnya terhadap aspek sosial jika dikelolah secara kolektif, bukan hanya pada lingkungan masyarakat, termasuk pemerintah dan pengambil kebijakan. (Jhoni Purba, 2005). Karena dalam pengelolaan lingkungan aspek kebijakan yang berkaitan dengan pemukiman, perumahan dan lingkungan sosial tidak bisa diabaikan harus mengacu pada Undang-Undang Pokok Agraria Nomor 5 tahun 2005.

1.4       PENGARUH PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP TERHADAP ASPEK EKONOMI
Walaupun Negara kita sering disebut sebagai negeri yang subur dan makmur, namun tidaklah demikian faktanya. Secara nasional di Indonesia terdapat 199 kabupaten tertinggal (Biro Hukum dan Humas Kementrian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia, 2009) termasuk 8 kabupaten di Provinsi Bengkulu kecuali Kota Madia Bengkulu dikategorikan daerah atau kabupaten tertinggal, khususnya masalah perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Hal Ini disebabkan beberapa faktor salah satunya ketersediaan lapangan pekerjaan yang rendah. 80 persen pusat industri berada di pulau jawa, sedangkan 20 persennya terbagi dibeberapa pulau besar di Indonesia. Seperti yang diketahui industri adalah salah satu ladang pekerjaan bagi para pencari kerja guna menurunkan angka pengangguran yang setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan yang cukup tinggi.
Seperti daerah yang sulit untuk dijangkau baik dengan transportasi maupun komunikasi, beberapa daerah tertinggal tidak memiliki potensi sumber daya alam, atau memiliki sumber daya alam yang besar namun lingkungan sekitarnya merupakan daerah yang dilindungi atau tidak dapat dieksploitasi atau daerah tertinggal yang diakibatkan dengan pemanfaatan sumberdaya alam yang berlebihan, secara umum tingkat pendidikan di daerah tertinggal tergolong rendah, hal inipun berpengaruh pada aspel sosial dan ekonomi
Gambaran-gambaran di atas jelas bahwa pengelolaan lingkungan hidup akan berdampak sosial dan ekonomi kepada masyarakat secara langsung. Pengelolaan lingkungan hidup secara umum  berpengaruh pada aspek sosial masyarakat dan ekonomi masyarakat itu sendiri. Pengelolaan lingkungan hidup jika dilakukan secara besar, kolektif dan terarah akan berdampak sosial dan ekonomi secara positif pada masyarakat. Maka dari itu, keterkaitan semua pihak dalam pengelolaan lingkungan hidup sangatlah diharapkan agar hasil pengelolaan tersebut bisa dinikmati baik secara sosial dan ekonomi. Memang hal ini tidak segampang yang kita bayangkan, setidaknya secara beransur-ansur pola dan metodologi ini bisa didiskusikan secara bersama-sama.





















                                        BAB II
PEMBAHASAN

2.1     DAERAH JATI ASIH

Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat  memprioritaskan perbaikan sejumlah jalan utama di wilayah setempat pada APBD 2012 guna memperlancar akses perekonomian. "Selama ini kita selalu memprioritaskan perbaikan jalan lingkungan, untuk tahun 2012 kita memfokuskan alokasi dana dari APBD untuk jalan-jalan utama," kata Plt Wali Kota Bekasi, pemerintah telah mengajukan anggaran sebesar Rp200 miliar untuk pembangunan infrastruktur pada tahun 2012. Mayoritas alokasi tersebut akan diperuntukkan bagi perbaikan jalan utama serta jalan penghubung antar kecamatan.
Efek lain yang akan muncul ialah tingginya dinamika mobilitas penduduk yang akan mendongkrak produktivitas dan menggeliatkan sektor perekonomian daerah.
"Perbaikan jalan-jalan utama tersebut rampung dalam waktu setahun. Termasuk juga perbaikan atas jalan-jalan lingkungan yang belum tuntas tahun ini," ujarnya. Salah satu ruas jalan yang akan menjadi skala prioritas adalah Jalan Raya Pekayon-Pondok gede yang merupakan jalan penghubung antara Kecamatan Bekasi Selatan, Jatiasih, dan Pondokgede.
Ketua RW14 Perumahan villa Jatirasa, Oman Rachman, menyambut baik wacana tersebut menyusul sejumlah titik di lintasan jalan itu perlu perbaikan.
"Belum seluruh jalan berbahan baku beton, jadi gampang rusak. Misalnya mulai dari simpang Pekayon hingga depan komplek Pengairan, Jatiasih, Pasar Jatiasih hingga simpang Pasar Rebo, Komsen hingga Jatikramat,"
Jati Asih adalah suatu wilayah atau  daerah yang terletak di Bekasi Barat. Daerah ini sebelumnya terlihat sepi dan tidak ramai. Untuk kehidupan soial dan ekonominya pun belum tergolong baik. Dikarenakan sepinya masyarakat yang datang pada daerah tersebut. Penyebab tersebutlah mengakibatkan harga rumah dan tanah masih tergolong murah, dikarenakan sepinya masyarakat atau penduduk di daerah sekitar. Untuk pihak investor atau masyarakat yang menginginkan membuka pertokoan atau usaha di daerah Komsen masih harus memikir berulang kali. Karena banyak aspek yang belum memenuhi, seperti aspek pasar atau jenis usaha apa yang apabila di buka akan laris.
Dengan semakin pesatnya perkembangan perumahan di jatiasih tetapi tidak disertai dengan perbaikan sarana pendukung, maka kemacetan di sekitar jatiasih tidak bisa dihindari lagi.Ditambah lagi dengan dibukanya pintu tol jatiasih, maka kami warga di sekitar pintu tol semakin gerah dengan makin ruwetnya lalin. Kemacetan tersebut makin menjadi-jadi dengan rusaknya hanya beberapa penggal jalan yaitu "di Pertigaan Sakura Regency" dan di depan "pool taxi primajasa", jalan tersebut rusak hanya sebagian saja, tetapi dampaknya sungguh menyebalkan.Kemacetan bisa sampai 3 Km. Untuk itu sebagai warga yg taat bayar pajak memohon kepada dinas terkait untuk bisa memperbaiki penggalan jalan yg rusak tersebut.
Kota Bekasi merupakan salah satu kota satelit yang melayani kegiatan yang ada di Kota Jakarta. Selain itu, Kota Bekasi merupakan salah satu kota yang terletak di lingkungan megapolitan Jabodetabek dan menjadi kota besar kelima di Indonesia. Kota Bekasi merupakan tempat tinggal kaum urban yang mayoritas bekerja di wilayah Jabodeta (Jakarta Bogor Depok dan Tangerang). Salah satu kelurahan yang menjadi tujuan tempat tinggal bagi kaum urban adalah kelurahan Jatiasih. Dilihat dari perkembangannya,kelurahan Jatiasih merupakan salah satu kelurahan di Kota Bekasi yang mengalami peningkatan infrastruktur yang sangat signifikan. Salah satu penyebab berkembangnya wilayah studi ini adalah dengan dibangunnya jalan tol JORR ruas E1 seksi 4 jalur Jatiasih-Cikunir. Jalan tol ini sangat strategis bagi sistem jaringan jalan arteri Jabodetabek dan merupakan bagian penting dari Sistem Jalan Tol Jakarta - Jawa Barat, dan bersama-sama Jalan Tol Dalam Kota Jakarta yang berfungsi untuk mendistribusikan lalu lintas Jakarta dan sekitarnya. Berdasarkan pengamatan peneliti, banyak sekali dampak dari adanya pembangunan jalan tol ini salah satunya adalah perkembangan harga lahan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perubahan harga lahan pada sekitar pembangunan jalan tol JORR di Kelurahan Jatiasih Bekasi sejak sebelum dibangunnya jalan tol JORR yaitu pada tahun 2000 hingga setelah beroperasinya pada tahun 2011. Dari tujuan tersebut maka dipaparkan dalam beberapa sasaran seperti mencari keterkaitan antara harga lahan di lapangan dengan penetapan harga yang dilakukan oleh pemerintah, menjelaskan pola besarnya pajak bumi yang dikenakan kepada masyarakat setelah adanya perubahan harga lahan di sekitar jalan tol tersebut serta menjelaskan kemungkinan adanya pengaruh pembangunan jalan tol terhadap perubahan harga lahan di sekitarnya. Pengambilan data dilakukan sebagian besar berupa wawancara kepada pihak-pihak terkait seperti pegawai kantor kelurahan, broker lahan serta masyarakat. Metode analisis yang digunakan adalah analisis uji regresi untuk mengetahui seberapa besar keterkaitan antara jarak jalan tol dengan perubahan harga lahan. Serta analisis deskriptif untuk menjelaskan bagaimana perubahan harga lahan yang terjadi di kelurahan Jatiasih akibat adanya pembangunan jalan tol.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat keterkaitan antara pembangunan jalan tol JORR dengan perubahan harga lahan di kelurahan Jatiasih. Selain itu, analisis mengenai pengaruh jarak pintu tol dengan perubahan harga lahan di kelurahan Jatiasih juga menunjukkan bahwa terdapat keterkaitan yang cukup erat. Selain itu, dengan adanya peningkatan harga lahan maka menyebabkan terjadi peningkatan pula dalam hal nilai pajak bumi dan bangunan yang seharusnya di bayar oleh para wajib pajak. Serta terjadi perbedaan harga lahan pasaran memiliki nilai yang berbeda dengan nilai NJOP yang telah ditetapkan oleh pemerintah kota Bekasi.
Sebagai contoh dibidang retail, komersial, perumahan dan apartemen.Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun dibidangnya, Agung Sedayu Group selalu memberikan pilihan lokasi yang terbaik dengan nilai investasi yang menguntungkan. Grand Galaxy City adalah Hunian indah di Timur Jakarta tepatnya kota Bekasi, yang mengedepankan One Stop Living Concept; Hunian, Bisnis, Sekolah, Tempat Ibadah yang di kelilingi Taman Dunia. Grand Galaxy City merupakan kawasan kota mandiri yang sedang terus berkembang di area Bekasi. Berlokasi di tempat yang strategis, serta akses yang mudah, dengan diapit oleh 2 jalan Toll yaitu Toll Jakarta-Cikampek dan Toll JORR Lingkar Luar, menjadikan Kawasan Grand Galaxy City ini sebagai tujuan tempat tinggal maupun investasi yang tepat bagi anda. Kawasan Grand Galaxy City ini akan dikembangkan menjadi kawasan mandiri dan terpadu, dimana hal ini dibuktikan dengan adanya tahap-tahap pengembangan yang akan direalisasikan pada tahun ini dan di tahun mendatang.
Pengembangan yang dimaksud antara lain Galaxy Mall (Open 2013), Kawasan Sentra Niaga, Galaxy Food Market, dll. 
                        Pertumbuhan ekonomi (Economic Growth) adalah perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat. Masalah pertumbuhan ekonomi dapat dipandang sebagai masalah makro ekonomi dalam jangka panjang. Perkembangan kemampuan memproduksi barang dan jasa sebagai akibat pertambahan faktor-faktor produksi pada umumnya tidak selalu diikuti oleh pertambahan produksi barang dan jasa yang sama besarnya. Pertambahan potensi memproduksi seringkali lebih besar dari pertambahan produksi yang sebenarnya. Dengan demikian perkembangan ekonomi adalah lebih lambat dari potensinya. (Sadono Sukirno, 1994;10).
           
                        Sumber Kenaikan Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan ekonomi umumnya didefinisikan sebagai kenaikan GDPriil per kapita. Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product, GDP) adalah nilai pasar keluaran total sebuah negara, yang merupakan nilai pasar semua barang jadi dan jasa akhir yang diproduksi selama periode waktu tertentu oleh faktor-faktor produksi yang berlokasi di dalam sebuah negara.

Kenaikan GDP dapat muncul melalui:
      1.      Kenaikan penawaran tenaga kerja
            Penawaran tenaga kerja yang meningkat dapat menghasilkan keluaran yang lebih banyak. Jika stok modal tetap sementara tenaga kerja naik, tenaga kerja baru cenderung akan kurang produktif dibandingkan tenaga kerja lama.
      2.      Kenaikan modal fisik atau sumber daya manusia
            Kenaikan stok modal dapat juga menaikkan keluaran, bahkan jika tidak disertai oleh kenaikan angkatan kerja. Modal fisik menaikkan baik produktivitas tenaga kerja maupun menyediakan secara langsung jasa yang bernilai. Investasi dalam modal sumber daya manusia merupakan sumber lain dari pertumbuhan ekonomi.
      3.      Kenaikan produktivitas
            Kenaikan produktivitas masukan menunjukkan setiap unit masukan tertentu memproduksi lebih banyak keluaran. Produktivitas masukan dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor termasuk perubahan teknologi, kemajuan pengetahuan lain, dan ekonomisnya skala produksi. (Case dan Fair, 1999;326)

Manfaat Pertumbuhan Ekonomi

Manfaat Pertumbuhan Ekonomi antara lain sebagai berikut:
           
Laju pertumbuhannya untuk mengukur kemajuan ekonomi sebagai hasil pembangunan nasional Pendapatan perkapitanya dipergunakan untuk mengukur tingkat kemakmuran penduduk, sebab semakin meningkat pendapatan perkapita dengan kerja konstan semakin tinggi tingkat kemakmuran penduduk dan juga produktivitasnya. Sebagai dasar pembuatan proyeksi atau perkiraan penerimaan negara untuk perencanaan pembangunan nasional atau sektoral dan regional. Sebagai dasar penentuan prioritas pemberian bantuan luar negari oleh Bank Dunia atau lembaga internasional lainnya. Sebagai dasar pembuatan prakiraan bisnis, khususnya persamaan penjualan bagi perusahaan untuk dasar penyusunan perencanaan produk dan perkembangan sumbur daya (tenaga kerja dan modal). (Dornbuch, R dan Fischer, S, 1994:649-651)




Menurut ParaAhli
1.      Sadono Sukirno
Menurut Sadono Sukirno (1996: 33) pertumbuhan yaitu pertumbuhan ekonomi ialah proses kenaikan output perkapita yang terus menerus dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan. Dengan demikian makin tingginya pertumbuhan ekonomi biasanya makin tinggi pula kesejahteraan masyarakat, meskipun terdapat indikator yang lain yaitu distribusi pendapatan. Sedangkan pembangunan ekonomi ialah usaha meningkatkan pendapatan perkapita dengan jalan mengolah kekuatan ekonomi potensial menjadi ekonomi riil melalui penanaman modal, penggunaan teknologi, penambahan pengetahuan, peningkatan ketrampilan, penambahan kemampuan berorganisasi dan manajemen. Pembangunan ekonomi didefinisikan dalam beberapa pengertian dengan menggunakan bahasa berbeda oleh para ahli, namun maksunya tetap sama.
2.      Prof. Simon Kuznets
Sementara itu pertumbuhan ekonomi menurut Prof. Simon Kuznets (dalam Jhingan, 2000: 57), adalah kenaikan jangka panjang dalam kemampuan suatu negara untuk menyediakan semakin banyak jenis barang-barang ekonomi kepada penduduknya. Kemampuan ini tumbuh sesuai dengan kemajuan teknologi, dan penyesuaian kelembagaan dan idiologis yang diperlukannya.
Definisi ini mempunyai 3 (tiga) komponen:
pertama, pertumbuhan ekonomi suatu bangsa terlihat dari meningkatnya secara terus-menerus persediaan barang;
kedua, teknologi maju merupakan faktor dalam pertumbuhan ekonomi yang menentukan derajat pertumbuhan kemampuan dalam penyediaan aneka macam barang kepada penduduk;
ketiga, penggunaan teknologi secara luas dan efisien memerlukan adanya penyesuaian di bidang kelembagaan dan ideologi sehingga inovasi yang dihasilkan oleh ilmu pengetahuan umat manusia dapat dimanfaatkan secara tepat.
3.      Boediono
Dengan bahasa lain, Boediono (1999:8) menyebutkan pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan output dalam jangka panjang. Pengertian tersebut mencakup tiga aspek, yaitu proses, output perkapita, dan jangka panjang. Jadi, dengan bukan bermaksud ‘menggurui’, pertumbuhan ekonomi merupakan suatu proses, bukan gambaran ekonomi atau hasil pada saat itu. Boediono (1999:1-2) menyebutkan secara lebih lanjut bahwa Pertumbuhan ekonomi juga berkaitan dengan kenaikan ”output perkapita”. Dalam pengertian ini teori tersebut harus mencakup teori mengenai pertumbuhan GDP dan teori mengenai pertumbuhan penduduk. Sebab hanya apabila kedua aspek tersebut dijelaskan, maka perkembangan output perkapita bisa dijelaskan. Kemudian aspek yang ketiga adalah pertumbuhan ekonomi dalam perspektif jangka panjang, yaitu apabila selama jangka waktu yang cukup panjang tersebut output perkapita menunjukkan kecenderungan yang meningkat.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi
1.      Faktor Sumber Daya Manusia
Sama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sejauhmana sumber daya manusianya selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pembangunan.
2.      Faktor Sumber Daya Alam
Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam melaksanakan proses pembangunannya. Namun demikian, sumber daya alam saja tidak menjamin keberhasilan proses pembanguan ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampaun sumber daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya alam yang dimaksud dinataranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut.
3.      Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong adanya percepatan proses pembangunan, pergantian pola kerja yang semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas serangkaian aktivitas pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian.
4.      Faktor Budaya
Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan. Budaya yang dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya.

5.      Sumber Daya Modal
Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan meningkatkan kualitas IPTEK. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.

Teori-Teori Pertumbuhan
Ø  Aliran Klasik
Tokoh-tokoh aliran Klasik antara lain Adam Smith dan DavidRicardo.

1.      Adam Smith
Adam Smith mengemukakan teori pertumbuhan ekonomi dalam sebuah buku yang berjudul An InquiryInto the Nature and Causes of the Wealth of Nations tahun1776.

Menurut Adam Smith, ada empat fackor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi, yaitu:
a)      jumlah penduduk
b)       jumlah stok barang-barang modal
c)      luas tanah dan kekayaan alam, dan
d)     tingkat teknologi yang digunakan

2.      David Ricardo
David Ricardo mengemukakan teori pertumbuhan ekonomi dalam sebuah buku yang berjudul The Principles of Political Economy and Taxation. Menurut David Ricardo, pertumbuhan ekonomi suatu negara ditentukan oleh pertumbuhan penduduk, di mana bertambahnya penduduk akan menambah tenaga kerjadan membutuhkan tanah atau alam.

Ø  Aliran Neo Klasik
Tokoh-tokoh aliran Neo Klasik di antaranya Schumpeter,Harrod – Domar, dan Sollow – Swan.




1.      Schumpeter
Teori Schumpeter menekankan tentang pentingnya peranan pengusaha dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi dan para pengusaha merupakan golonganyang akan terus-menerus membuat pembaruan atauinovasi dalam ekonomi. Hal ini bertujuan untuk peningkatan pertumbuhan perekonomian jika parapengusaha terus-menerus mengadakan inovasi danmampu pengadakan kombinasi baru atas investasinyaatau proses produksinya. Adapun jenis-jenis inovasi, diantaranya dalam hal berikut:
a)      Penggunaan teknik produksi
b)      Penemuan bahan dasa
c)      Pembukaan daerah pemasaran
d)     Penggunaan manajemen
e)      Penggunaan teknik pemasaran

2.      Harrod – Domar
Dalam analisis teori pertumbuhan ekonomi menurutvTeori Harrod – Domar, menjelaskan tentang syarat yangharus dipenuhi supaya perekonomian dapat mencapaipertumbuhan yang teguh (steady growth) dalam jangka panjang. Asumsi yang digunakan oleh Harrod–Domardalam teori pertumbuhan ekonomi ditentukan oleh beberapa hal-hal berikut :
a)      Tahap awal perekonomian telah mencapai tingkat full employment.
b)      Perekonomian terdiri atas sektor rumah tangga(konsumen) dan sektor perusahaan (produsen).
c)      Fungsi tabungan dimulai dari titik nol, sehingga besarnya tabungan proporsional denganpendapatan.
d)     Hasrat menabung batas (Marginal Propencity toSave) besarnya tetap.

Sehingga menurut Harrod – Domar pertumbuhan ekonomi yang teguh akan mencapai kapasitas penuh(full capacity)dalam jangka panjang.

3.      Sollow–Swan
Menurut teori Sollow–Swan, terdapat empat anggapandasar dalam menjelaskan pertumbuhan ekonomi.
a)      Tenaga kerja (penduduk) tumbuh dengan lajutertentu.
b)      Fungsi produksi Q = f (K,L) berlaku bagi setiapperiode (K : Kapital, L : Labour).
c)      Adanya kecenderungan menabung darimasyarakat.
d)     Semua tabungan masyarakat diinvestasikan.

Ø  D. Aliran Historis
Tokoh-tokoh yang menganut aliran historis antara lain Friederich List, Bruno Hildebrand, Karl Bucher, Werner Sombart, dan Walt Whitman Rostow.

1.      Friederich List (1789–18456)
Menurut Friederich List, perkembangan ekonomi ditinjau dari teknik berproduksi sebagai sumber penghidupan.Tahapan pertumbuhan ekonominyaantara lain: masa berburu atau mengembara, masa beternak atau bertani, masa bertani dan kerajinan, masa kerajinan industri dan perdagangan. Buku hasil karyanya berjudul Das Nationale System derPolitischen Oekonomie(1840).

2.      Bruno Hildebrand (1812–1878)
Menurut Bruno Hildebrand, perkembangan ekonomi ditinjau dari cara pertukaran (tukar-menukar) yang digunakan dalam masyarakat. Tahap pertumbuhanekonominya: masa pertukaran dengan natura (barter),masa pertukaran dengan uang, dan masa pertukaran dengan kredit/giral.Pendapatnya ditulis dalam sebuah buku yang berjudul Die National Ekonomie der gegenwart und Zukunfit (1848).

3.      Karl Bucher (1847–1930)
Menurut Karl Bucher, perkembangan ekonomi ditinjaudari jarak antara produsen dengan konsumen. Tahappertumbuhan ekonominya antara lain: rumah tanggatertutup, rumah tangga kota, rumah tangga bangsa, danrumah tangga dunia.

4.      Werner Sombart (1863–1941)
Menurut Werner Sombart, perkembangan ekonomivditinjau dari susunan organisasi dan idiologi masyarakat. Tahapan pertumbuhan ekonomi menurut WernerSombart adalah Zaman perekonomian tertutup, Zaman perekonomian kerajinan dan pertukangan, Zaman perekonomian kapitalis (Kapitalis Purba, Madya, Raya,dan Akhir).Karyanya ditulis dalam sebuah buku yang berjudul Der Moderne Kapitalismus (1927)

5.      Walt Whitman Rostow
Dalam bukunya yang berjudul The Stage of EconomicGrowth, W.W. Rostow membagi pertumbuhan ekonomimenjadi lima tahap atas dasar kemajuan tingkatteknologi. Kelima tahap itu adalah masyarakattradisional, prasyarat lepas landas, lepas landas, gerakanke arah kedewasaan, dan tahap konsumsi tinggi.

1.2   Pertumbuhan Perekonomian pada Taman Galaxy

 
Grand Galaxy City merupakan kawasan kota mandiri yang sedang terus berkembang di area Bekasi. Berlokasi di tempat yang strategis, serta akses yang mudah, dengan diapit oleh 2 jalan Toll yaitu Toll Jakarta-Cikampek dan Toll JORR Lingkar Luar, menjadikan Kawasan Grand Galaxy City ini sebagai tujuan tempat tinggal maupun investasi yang tepat bagi anda.
Kawasan Grand Galaxy City ini akan dikembangkan menjadi kawasan mandiri dan terpadu, dimana hal ini dibuktikan dengan adanya tahap-tahap pengembangan yang akan direalisasikan pada tahun ini dan di tahun mendatang.
Pengembangan yang dimaksud antara lain Galaxy Mall (Open 2013), Kawasan Sentra Niaga, Galaxy Food Market, dll.
Saat ini, kawasan Grand Galaxy City telah membangun beberapa cluster perumahan, dimana sebagian cluster tersebut telah sukses terjual (SOLD OUT). Cluster perumahan terbaru saat ini adalah:
a.       Cluster Orchid Garden
b.      Cluster Botanical Garden
c.       Cluster Lotus Garden
Masing-masing cluster mempunyai keunggulan dan keunikannya tersendiri antara lain desain bangunan, tipe bangunan, fasilitas cluster, dll.
Selain mendirikan cluster perumahan, akan dibangun juga kawasan sentra niaga yang terdiri dari rukan-rukan 3 lantai (4,5 x 15). Kawasan Sentra Niaga di Grand Galaxy City ini merupakan investasi terbaik bagi anda karena akan menjadi pusat perniagaan di area Grand Galaxy City maupun sekitarnya.

Pengembang 


 
Agung Sedayu Group adalah pengembang property yang terkenal di Indonesia dengan fokus pengembangan lahan dibidang retail, komersial, perumahan dan apartemen.
Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun dibidangnya, Agung Sedayu Group selalu memberikan pilihan lokasi yang terbaik dengan nilai investasi yang menguntungkan.
Grand Galaxy City adalah Hunian indah di Timur Jakarta tepatnya kota Bekasi, yang mengedepankan One Stop Living Concept; Hunian, Bisnis, Sekolah, Tempat Ibadah yang di kelilingi Taman Dunia. 

5 alasan lain untuk tinggal di kawasan ini:
1. Sistem cluster
2. Kabel listrik bawah tanah
3. Saluran got yang tertutup
4. Bebas banjir
5. Desain arsitektur taman dari Amerika

Dengan tinggal dalam kawasan Grand Galaxy City anda akan merasakan kenyamanan.

Lokasi :
Grand Galaxy City berada ditengah kota Bekasi Barat
(Keluar Tol Bekasi Barat Km 9)

Akses Utama :
Jl. Galaxy Utama, Jl. Pulo Ribung Raya dan Jl. Pekayon Raya 
Status Proyek :
Luas Lahan + 60 Ha

Konsep Grand Galaxy City
Grand Galaxy City adalah proyek mixused, tematik, nuansa taman dunia, dengan sistim cluster, underground (kabel dan saluran tertutup), bebas banjir, keamanan 24 jam, dan desain Arsitektur Taman dari Amerika

The Best Location :
Lokasi yang strategis exit tol Bekasi Barat Km. 9, berada dalam “New Golden Triangle”, pusat pertumbuhan Industri, Perkantoran, Hunian dan Komersial diantara Jakarta Timur, Cikarang dan Bekasi, sehingga Nilai Investasi dari property akan terus bertumbuh.

The Best Access :
  1. Hanya 10 Menit ke Pintu Tol Bekasi Barat
  2. Hanya 10 menit ke Pintu Tol Jor
  3. Hanya 1.5 Jam ke Bandung
  4. Ditambah dengan Rencana Pemerintah membangun exit tol Galaxy
The Best Facilities :
  1. Lokasi yang prestisius & nyaman karena sangat berdekatan dengan Shopping Mall yang terbaik seperti : Mall Metropolitan, Mall Pekayon (Naga), Mall Bekasi (Giant), Bekasi Cyber Park, Bekasi Square, Superindo, sehingga kebutuhan sehari-heri mudah didapatkan.
  2. Hanya selangkah mendapatkan sekolah yang bertaraf atau bereputasi International seperti : Pax, Golden International School, Sekolah Darussalam, Al-Azhar, Town Kids Pre Schoo, LPIA,
Hanya Selangkah Mendapatkan Universitas seperti :
Pax, Univ. Gunadarma, Univ. Borobudur, Univ. Swadaya, Unkris.

Hanya Selangkah ke sarana kesehatan seperti :
RS. Hermina Galaxy, RSIB Anna, RS. Hermina, RS. Mitra Keluarga.

Sarana Olah Raga seperti : Sport Club Galaxy Tirtamas

Sarana transportasi untuk external dan internal yaitu :
Trans Galaxy Shuttle Bus untuk tujuan Galaxy ke Jakarta, Sudirman, Blok M – PP, dan internal angkutan 05 A.

The Best Produk
Produk yang dijual dengan berbagai ukuran (multi produk), untuk unit rumah tersedia ready stock dengan type 64/100 m2 s/d 233/300 m2.
The Best Investment
Dengan harga perdana cukup dengan membayar angsuran selama 60 bulan sudah memiliki rumah.

CARAPEMBAYARAN.
  1. Cara pembayaran yang fleksibel dapat disesuaikan dengan keuangan anda untuk mendapatkan rumah atau rukan di Grand Galaxy City.
  2. Cash bertahap selama 60x selama 5 tahun via developer tanpa syarat apapun cocok untuk semua profesi wiraswasta, TNI, pelaut, pengacara, atau orang yang tidak bekerja. Pembayaran 60x dapat dilakukan tanpa DP atau dengan DP sesuai keuangan.
  3. KPR via bank BII, bank PANIN, atau bank Artha Graha dengan DP minimal 10%. Proses dapat dibantu developer.
  4. Cash keras.
Grand Galaxy City Bekasi - Ruko, Rukan, Perumahan
Ø  CLUSTER BOTANICAL GARDEN 
SITE PLAN
 
Cluster Botanical Garden terdiri dari 4 Tipe, yaitu:
- Tipe Canna (58/90) 1 Lantai 2 Kamar Tidur
- Tipe Chrisant (90/108) 2 Lantai 3 Kamar Tidur
- Tipe Blossom  (144/168) 2 Lantai 4 Kamar Tidur
- Tipe Raflesia (150/200) 2 Lantai 5 Kamar Tidur
Ø  CLUSTER ORCHID GARDEN

SITE PLAN
Ø  CLUSTER LOTUS GARDEN (NEW) 

 


Cluster Lotus Garden merupakan cluster terbaru persembahan dari Perumahan Grand Galaxy City oleh PT Agung Sedayu.
Cluster ini mempunyai keunggulan dalam fasilitas dalam cluster.

Fasilitas yang tersedia di dalam cluster antara lain:
- Floral Walk
- Flower Plaza
- Club House
- Swimming Pool
- Children Playground
- Patio
- Picnic Gazebo
Ø  RUKAN 

Rukan Grand Galaxy City merupakan investasi yang terbaik di Kawasan Grand Galaxy City, karena lokasinya yang strategis, di pusat perniagaan / pusat belanja di Kawasan Grand Galaxy City, tepatnya di area Galaxy Fresh Market (Pasar Bersih di Grand Galaxy City) Rukan 3 Lantai dengan ukuran standar 4,5 x 15 m2.
Juga tersedia Ruko 3 Lantai dengan ukuran 4,5 x 12 m2.




























BAB III
KESIMPULAN


1.1  Kesimpulan

Taman galaxi yang kini menjadi grand galaxy city yang berlopkasi dibekasi telah mengalami pertumbuhan setelah dibeli oleh agung sedayu group. Terletak di daerah Bekasi Selatan dan berdekatan dengan kompleks mewah Kemang Pratama, kompleks perumahan Grand Galaxy City dikembangkan untuk menjadi sebuah kota satelit modern, lengkap dengan pusat perbelanjaan, sekolah internasional dan rumah sakit. Bahkan tempat ibadah, perbankan dan sarana olah raga bisa dikatakan lengkap.
Grand Galaxy City adalah proyek mixused, tematik, nuansa taman dunia, dengan sistim cluster, underground (kabel dan saluran tertutup), bebas banjir, keamanan 24 jam, dan desain Arsitektur Taman dari Amerika. Lokasi yang strategis exit tol Bekasi Barat Km. 9, berada dalam “New Golden Triangle”, pusat pertumbuhan Industri, Perkantoran, Hunian dan Komersial diantara Jakarta Timur, Cikarang dan Bekasi, sehingga Nilai Investasi dari property akan terus bertumbuh.
Lokasi yang prestisius & nyaman karena sangat berdekatan dengan Shopping Mall yang terbaik seperti : Mall Metropolitan, Mall Pekayon (Naga), Mall Bekasi (Giant), Bekasi Cyber Park, Bekasi Square, Superindo, sehingga kebutuhan sehari-heri mudah didapatkan. Hanya selangkah mendapatkan sekolah yang bertaraf atau bereputasi International seperti : Pax, Golden International School, Sekolah Darussalam, Al-Azhar, Town Kids Pre Schoo, LPIA.









DAFTAR PUSTAKA